2.12.08

berada....


kata itu berada

meski kucoba memahaminya
kata itu tetap... berada

berulang kali ku memahaminya
berulang kali pula ia... berada

dibalik penuh tawa, riang sapa
ia... berada

dan dari yang tak terduga
ia pun... berada

begitu berada....
....ada dan berada

...berada
.....berada
.......berada

berada.

10:21 02-12-08

27.11.08

untukmu perindu surga

getar itu terasa
dan semakin terasa
sulit untuk terlepas
tapi tak ingin ku hempas

mungkinkah kau dengar
percik rindu yang semakin menjadi
di kala gelap merajai

untukmu perindu surga
adakah sejukmu mengetuk jiwa yang haus akan cinta?
walau sejenak.... untuk sejenak....
saja.

22:09 26-11-08

26.11.08

tentang sebuah arti

rintik itu datang
menghampari angin yang mulai tenang
tak terdengar mungkin dalam angan

syair ini tertulis lagi
karena sapa air lirih menghampiri
tanpa percik sebelumnya
tapi begitu deras di akhirnya

dalam putaran yang terus bergulir
langkah ini tak mungkin kembali
tetap pada langkahnya
walau retak tetap mendera

hingga akhirnya,
ia tetap berada
dan masih menetapi langkah ini
pada rindu yang dinanti

yakni tentang sebuah arti....
mencintai....

00:17 26-11-08

16.7.08

masih saja

kala itu jauh
dan itu pun resah
dia pun tak mengerti
apa yang harus diketahui

dicaripun kemana
senja pun belum tiba
seperti halnya hilang
dan tak kunjung datang

ini dan begitu
selalu saja seperti itu
namun tak pernah berganti
walau sampai saat ini

tak pernah ada kata
yang diucap
hanya sajak yang tak terungkap
apa makna dibaliknya

ia pun berlalu, seperti dulu
apa yang tak ada, apa yang terasa
masih saja.... masih... saja....

13:03 16-07-08

28.6.08

yang terasa

lihat hidupnya
lihat gerak langkahnya
lihat setiap nafasnya
lihat setiap tuturnya

darinya... semua darinya...

sulit hati memungkiri
setiap detik yang terlewati
terlalu indah tuk dikagumi
sungguh, terlalu indah semua ini

untukku... untukku...

walau hanya angan
biarkan serasa di genggaman
hingga pagi itu datang
dan tak ada lagi untuk tersisa

tak ada... tak lagi ada...

karena itulah yang terasa
hingga ku pun bertanya,
mengapa cinta yang terlalu dalam tak pernah seindah adanya?

04:07 28-06-08

30.5.08

di rumah ini

pulangku di rumah ini
teduhku di rumah ini
senyumku di rumah ini
lepas letihku pun di rumah ini

warna yang tak pernah aku sadari
kala aku terus berlari
mengejar hari-hari
dalam mimpi

saat hembus angin itu terhenti
sejenak untuk mengerti
damai ini tak perlu jauh kucari

selama ini ada disini
di rumah ini

15:36 30-05-08

3.5.08

surga hati

dalam sengat gurunku
oase itu tersenyum padaku
dalam terik hariku
hujan itu menyejukkanku

peluh ini t'lah terusap oleh senyummu
hinggat penat pun tak sempat mengganggu

biar kusyukuri nikmat itu
dalam setiap lelapku, dalam setiap jagaku

yang kutahu,
surga itu hanya ada kelak nanti
namun... sekarang ada di hadapanku saat ini

pada dirimu,
wahai bidadari hatiku

19:13 03-04-08

10.4.08

makhluk penuh cinta

tatap ia maka akan sejuk terasa
sapa merdunya menggetarkan aura

hati siapa yang tak tergetar olehnya
oleh kelembutan hati yang penuh pesona
serta keikhlasan yang selalu ia tawarkan

senyum yang tak pernah berlalu
membuat mereka di sekitarmu merindu
dan ingin selalu di dekatmu

dengan agama ia hiasi hidupnya
tak ada satupun langkah ragu baginya

walau dera tak henti menerpa putih sinarmu
bias cinta itu tak pernah sirna ditelan waktu

sungguh ku iri padanya
sungguh ku ingin mengenalnya
lebih jauh... lebih jauh lagi...

karena engkau...
makhluk penuh cinta

17:19 10-04-08

31.3.08

(lebih dari) sekedar mencari


tlah kutulis kisahku
dalam coretan tak menentu
disini aku menunggu
senyum itu untukku

sejenak berfikir tentang arti memberi
yang mungkin tak akan kembali
karena itu tlah kudapati
lebih dari yang kuingini

mungkin aku tak mengerti
mungkin aku tak pahami
kini cukup aku jalani
itu kan lebih dari

........sekedar mencari

09:12 31-03-08