rintik itu datang
menghampari angin yang mulai tenang
tak terdengar mungkin dalam angan
syair ini tertulis lagi
karena sapa air lirih menghampiri
tanpa percik sebelumnya
tapi begitu deras di akhirnya
dalam putaran yang terus bergulir
langkah ini tak mungkin kembali
tetap pada langkahnya
walau retak tetap mendera
hingga akhirnya,
ia tetap berada
dan masih menetapi langkah ini
pada rindu yang dinanti
yakni tentang sebuah arti....
mencintai....
00:17 26-11-08
1 komentar:
mencintai..
tak pernah memiliki arti yang hakiki...
sebuah noda yang mampu membuat setiap insan merasakan indahnya surga duniawi...
mencintai..
tak selalu di lingkupi arti..
makna yang abadi..
terus berulang dalam setiap raga insani...
mencintai...
seharusnya mulia dan suci..
mencintai yang hakiki dan abadi..
ku munajatkan semua..
kepadaMu ya Robby...
Posting Komentar