inspired from friend's story
gemeruh badai itulah diriku
menyapu setiap hamparan di hadapan
berhembus tanpa peduli
menyapa langit dan awan sesuka hati
ku tiupkan nada-nada keluh kesahku
ditemani dawai dalam genggaman
setiap pagi setiap malam
agar mereka semua tahu
ku ingin kau di pundakku
lelahku dalam gemuruh
bergelombang melawan laju roda
saat sambut senyummu meniup hatiku
tak ada lagi seperti dulu
hingga aku mampu sepoikan dunia
entah mengapa gemuruhku gerimiskan hatimu
ku rindu lembut tiupanmu
yang mampu meruntuhkan ego-egoku
tetaplah berhembus bersamaku
menatap angkasa mengukir dunia
karena aku takut
badai jiwaku yang lalu
sanggup tenggelamkanku dalam sedihku
kembalilah untukku.. sejukkan hasratku
17-08-07 15:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar