12.9.07

sambut rumput pada ufuk

inspired from someone's writing

hijau rumput memandang
tetap bertahan dalam setiap injakan

yang membekas, walau ingin ku lepas
yang dalam, walau aku pun tak paham

diantara hamparan yang begitu luas
tertiup angin dengan lepas

lelahku dalam merasa
bayang hitam yang terus meraja
tanpa gontai sambut menerpa
berharap langit turun menepis duka

karena rupa yang terus saja sama
karena aku tak tahu mengapa

tetap berkata walau tanpa suara
dan terus terbawa

perlahan menapaki
menanti di ufuk yang kucari
disitu pun aku berdiri

12-09-07 17:29

Tidak ada komentar: