10.9.07

jeram menderu

menapaki hilir penuh liku
terlarut akan jeram tanpa ragu

terus melaju...
menyelami gelombang-gelombang di setiap sudut
tak peduli rintih yang tersipu
melebur dalam setiap ayunanku

kala arus-arus itu pun menderu
melumpuhkan sendi-sendi hidupku
seperti diriku padamu dulu
silih berganti tanpa jemu

hanya hampa yang terus memburu
membiru tanpa sendu

20-08-07 17:52

1 komentar:

Sugesti "mbemz" Nuraini Putranti mengatakan...

Kiy mesti lagi maen arung jeram yoo... :p